What it takes to be a leader?

Hello hello Malaysia :)

Saya selamat sampai ke KPMIM lepas dua hari MC, yeay! Cuti is good, but it's better kalau tak ada kerja yang kena buat, so that tak perlulah asyik terfikir-fikir pasal kerja.

Anyways, saya baru dapat korek rahsia hati teammates saya tentang saya masa discussion tadi, during sesi luahan hati sebab satu masalah. They think I am kinda tempat mereka boleh bergantung. Like... In almost projects, they need me to lead them on what to do. Okay, some sort of leader yang tak official lah.

Saya berterima kasih pada mereka sebab percaya pada saya, seriously. I got to taste how it feels to be a leader, and I tell ya, being a leader is really not easy. Kenapa?

-Because you are your group. Bila kamu adalah ketua, kamu paling menonjol. Dan orang hanya perlukan kamu untuk judge kumpulan kamu. Baik buruk group kamu adalah di tangan kamu. Kamu yang menentukan corak group kamu. Sebab itu seorang leader perlu matang dan rasional.

-Sebab problems dalam group, kamulah yang kena selesaikan. I think it's natural kalau dalam organization, seseorang akan lepas tangan dalam sesuatu masalah because they are not the leader. If ketua pun nak lepas tangan, then tell me, siapa yang nak selesaikan?

-Sebab kamu responsible dengan orang-orang yang mengikut kamu. Kalau semua orang ke kanan tapi kamu ke kiri, salah kamulah. Kamu tak memimpin dengan baik. Kalau kumpulan kamu buat salah, it's actually your fault. Sebab kamu monitor group kamu, yet kamu tak perasan or tak fix apa yang menjadi mistakes kat situ.

Ini apa yang saya belajar untuk menjadi seorang leader. It's surely more than just what I've discovered. Jadi leader susah, especially when you're in the environment where almost everything is against you. Saya ni sudahlah jenis susah nak berdiri sendiri, inikan pulak nak bawa semua sekali atas bahu saya?

Tapi kawan-kawan saya dah beri kepercayaan pada saya untuk ini. Informal, unofficial, but it's enough when they said they need me. It's my responsibility not to destroy it!